Kamis, 28 Mei 2009

Profil UD. Assyarif


UD. ASSYARIF
PONDOK PESANTREN “SALAFIYAH SYAFI’IYAH”
SUKOREJO SITUBONDO JAWA TIMUR

I. DASAR PEMIKIRAN
Pada tahun 1998 atau sekitar 11 tahun sudah UD. ASSYARIF berdiri walaupun secara defakto sebelum tahun 1998 UD. ASSYARIF telah berdiri namun dengan nama lain yaitu PEP (Pengembangan Ekonomi Pesantren). Perubahan nama perusahaan tersebut diharapkan dapat merubah juga pada aspek kerja dan kinerja personal dalam mengembangkan perusahaan, karena sebelum berdirinya UD. ASSYARIF perusahaan ini dikelola layaknya LSM tanpa adanya Legalitas formal pada perusahaan tersebut sehingga tidak dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lain yang ada disekitar pesantren.
Pengelolaan yang dikembangkan sebelum berdirinya UD. Assyarif adalah dikelola secara tradisional dan hanya melayani kebutuhan santri. Akan tetapi secara kwantitatif perusahaan ini pada saatnya belum maksimal melayani santri karena kalau dilihat jumlah santri yang ada semestinya mempunyai penghasilan yang berlipat ganda, Kurang maksimalnya layanan mengakibatkan banyaknya santri berbelanja di luar kompleks pesantren.
Sehubungan Perusahaan ini adalah pilar ekonomi pesantren maka segala upaya terus dilakukan, salah satu upayanya adalah membangun pertokoan di luar komleks pesantren dengan tujuan untuk menjaring santri yang berbelanja kebutuhannya diluar komplek pesantren. Demikian juga nama yang sebelumnya adalah PEP (pengembangan Ekonomi Pesantren) telah dirubah menjadi UD. ASSYARIF.
Terbentuknya UD. ASSYARIF maka terbenahi juga segala sesuatunya, seperti SIUP, TDP, NPWP dan sebagainya telah dilengkapi, dengan tujuan untuk dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan diluar pesantren. Akan tetapi walaupun demikian bukan berarti tanpa masalah sama sekali, justru dengan diberi nama UD. ASSYARIF maka dituntut untuk berdagang yang baik, yaitu berkompetisi dengan usaha yang sudah tertata terlbih dahulu, akan tetapi dengan bermodal Nama Besar Pesantren UD. ASSYARIF dapat segera mendapat kepercayaan baik dari dalam maupun dari luar.
Oleh karena itu UD. Assyarif kedepan dituntut untuk lebih profesional dalam memenej usahanya sehingga dapat mempertahankan citra dan cita-cita pesantren disamping itu juga mampu bersaing dengan toko-toko disekitarnya yang tumbuh subur bak jamur di musim hujan.